Dampak apabila Mobil tidak memakai Kaca film anti Ultraviolet


Bisnis kaca film di Indonesia semakin berkembang seiring bertambahnya jumlah mobil. Berbagai macam merek kaca film untuk mobil bermunculan, masing-masing menawarkan kelebihan dan keunggulan.
Bagi pemilik mobil yang ingin melapisi jendela dengan kaca film pastikan produk dan merek yang dipilih berkualitas. Jangan tergiur oleh harga murah dan asal pilih karena salah menggunakan kaca film bisa berdampak pada kesehatan dan perangkat di kabin.
Dari sisi kesehatan, dapat menyebabkan kanker karena dampak paparan sinar yang mengenai bahan plastik di interior, seperti dasbor.
Menurut Herrys Winata, marketing manager PT Jaya Kreasi Indonesia, yang membawahi tiga brand yakni LLUMAR, CPF1, dan Sunmaster, kaca film yang baik tidak hanya gelap dari luar, tapi juga harus mampu menolak sinar ultraviolet.
"Bahaya pakai kaca film murah atau tanpa anti ultraviolet karena bisa berpengaruh pada kesehatan penumpang dan merusak dasbor serta interior," kata Herrys.
Untuk mengetahui kaca film tidak dilengkapi dengan anti ultraviolet bisa diuji. Letakkan map atau kertas di dasbor selama beberapa hari. Setelah itu lihat apa yang terjadi. Jika kaca tidak ada anti ultraviolet kedua benda tersebut akan getas atau hancur. "Kenapa, karena ultraviolet bisa menembus kaca depan," terang Herrys.
Bila memilih kaca film dengan penolak sinar ultraviolet maka interior mobil dipastikan tidak mudah kusam.
"Kaca film yang baik adalah yang mampu menolak ultraviolet dan panas, diblok lebih dari 99 persen, sehingga map atau kertas tidak kering," pungkas Herrys.


ORDER / PEMESANAN pasang kaca film

NURJAYA VARIASI
Basecamp :
* Jl. Dukuh Pakis Baru IIB no. 12A Surabaya
ASFlexi : 085100484530
hp.085732702755 (wa only)
Previous
Next Post »